Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Cara Membuat Iklan Retargeting yang Tidak Mengganggu dan Efektif

Cara Membuat Iklan Retargeting yang Tidak Mengganggu dan Efektif

Cara Membuat Iklan Retargeting yang Tidak Mengganggu

Dalam dunia digital advertising, iklan retargeting adalah salah satu strategi efektif untuk meningkatkan konversi. Namun, sering kali iklan ini dianggap mengganggu audiens jika tidak dilakukan dengan tepat. Bagaimana cara membuat iklan retargeting yang tidak mengganggu namun tetap efektif? Mari kita bahas langkah-langkahnya.

Apa Itu Iklan Retargeting?

Iklan retargeting adalah strategi pemasaran digital yang menargetkan kembali orang-orang yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnis Anda. Misalnya, seseorang yang pernah mengunjungi website Anda namun tidak menyelesaikan pembelian. Dengan retargeting, Anda dapat menampilkan iklan yang relevan kepada mereka di berbagai platform seperti media sosial, Google Ads, atau jaringan display.

Strategi ini sangat efektif karena menargetkan audiens yang sudah menunjukkan minat. Namun, jika terlalu sering muncul atau tidak relevan, iklan retargeting justru bisa membuat audiens merasa terganggu.

Mengapa Iklan Retargeting Sering Dianggap Mengganggu?

Sebelum masuk ke cara membuat iklan retargeting yang efektif, penting untuk memahami mengapa strategi ini sering dianggap mengganggu:

  1. Frekuensi Terlalu Tinggi: Audiens melihat iklan Anda berulang-ulang dalam waktu singkat.
  2. Tidak Relevan: Iklan yang tidak sesuai dengan minat atau perilaku audiens.
  3. Waktu yang Tidak Tepat: Menampilkan iklan setelah audiens sudah melakukan pembelian.
  4. Kreatif yang Membosankan: Iklan yang monoton dan tidak menarik perhatian.

Tips Membuat Iklan Retargeting yang Tidak Mengganggu

1. Batasi Frekuensi Iklan (Frequency Capping)

Mengatur frekuensi adalah langkah penting untuk menghindari spam. Batasi jumlah kemunculan iklan untuk setiap audiens, misalnya maksimal 3-5 kali per minggu. Ini memastikan iklan Anda tetap diingat tanpa membuat audiens kesal.

2. Segmentasi Audiens dengan Tepat

Pastikan Anda menargetkan audiens yang relevan. Misalnya, jika seseorang hanya melihat kategori produk tertentu di website, tampilkan iklan yang sesuai dengan kategori tersebut. Dengan segmentasi yang tepat, audiens akan merasa iklan lebih relevan.

3. Gunakan Dynamic Ads

Dynamic Ads memungkinkan iklan Anda menyesuaikan produk atau layanan secara otomatis berdasarkan aktivitas audiens. Misalnya, jika audiens melihat sepatu olahraga di website, iklan yang ditampilkan juga sepatu olahraga, bukan produk lain.

4. Atur Waktu Retargeting dengan Tepat

Jangan menampilkan iklan retargeting segera setelah audiens mengunjungi website Anda. Beri jeda beberapa hari agar audiens tidak merasa dibuntuti. Selain itu, hentikan iklan jika audiens sudah menyelesaikan pembelian.

5. Berikan Penawaran Spesial

Agar iklan retargeting lebih menarik, tawarkan promo khusus atau diskon. Ini bisa menjadi dorongan tambahan bagi audiens untuk melakukan pembelian. Misalnya, “Dapatkan diskon 10% jika checkout hari ini!”

Contoh Strategi Retargeting yang Efektif

1. Retargeting Berdasarkan Perilaku Pengguna

Jika audiens meninggalkan keranjang belanja, kirimkan iklan retargeting yang mengingatkan mereka untuk menyelesaikan pembelian. Sertakan pesan seperti: “Produk ini masih menunggu di keranjangmu. Jangan sampai kehabisan!”

2. Retargeting untuk Upsell atau Cross-Sell

Setelah audiens membeli produk, tampilkan iklan untuk produk terkait. Misalnya, jika mereka membeli kamera, tawarkan iklan untuk lensa atau aksesori lainnya.

3. Retargeting dengan Konten Edukatif

Tidak semua iklan retargeting harus bersifat penjualan. Terkadang, memberikan konten edukatif seperti tips, artikel blog, atau video tutorial bisa lebih efektif untuk membangun kepercayaan dan mempertahankan audiens.

 

Iklan retargeting dapat menjadi senjata ampuh dalam strategi digital advertising jika digunakan dengan bijak. Dengan membatasi frekuensi, menargetkan audiens dengan tepat, dan memberikan penawaran menarik, Anda bisa menciptakan iklan retargeting yang efektif tanpa mengganggu audiens. Mulailah menerapkan tips ini dan lihat bagaimana konversi Anda meningkat!