Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Menguasai Trik Memanfaatkan Negative Keywords di Google Ads untuk Efisiensi Iklan

Menguasai Trik Memanfaatkan Negative Keywords di Google Ads untuk Efisiensi Iklan

Trik Memanfaatkan Negative Keywords di Google Ads

Dalam dunia digital advertising, menguasai Google Ads adalah keahlian yang penting untuk memaksimalkan efektivitas kampanye. Salah satu trik yang sering diabaikan tetapi memiliki dampak signifikan adalah memanfaatkan negative keywords. Dengan strategi ini, Anda bisa mencegah iklan ditampilkan pada pencarian yang tidak relevan, mengurangi pemborosan budget, dan memastikan iklan hanya dilihat oleh audiens yang tepat.

Apa Itu Negative Keywords?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai trik memanfaatkan negative keywords di Google Ads, mari kita pahami dulu konsepnya. Negative keywords adalah kata atau frasa yang digunakan untuk mengecualikan iklan Anda dari hasil pencarian tertentu. Misalnya, jika Anda menjual sepatu olahraga, Anda mungkin ingin menghindari tampil di pencarian seperti “sepatu formal” atau “sepatu murah”.

Menggunakan negative keywords memungkinkan Anda untuk memfilter traffic yang tidak sesuai dengan tujuan iklan, sehingga mengurangi klik yang tidak berguna dan meningkatkan kualitas traffic ke situs Anda.

Mengapa Negative Keywords Penting?

Pentingnya negative keywords dalam strategi Google Ads tidak bisa diremehkan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan:

  1. Menghemat Budget Iklan
    Dengan menghindari klik dari pencarian yang tidak relevan, Anda tidak membuang budget untuk audiens yang tidak sesuai.

  2. Meningkatkan Relevansi Iklan
    Iklan Anda hanya akan muncul untuk pencarian yang benar-benar relevan dengan produk atau layanan Anda.

  3. Meningkatkan CTR (Click-Through Rate)
    Karena iklan hanya tampil pada pencarian yang relevan, kemungkinan audiens mengklik iklan pun lebih tinggi.

  4. Mengurangi Bounce Rate
    Ketika audiens yang datang ke website sesuai dengan target, mereka cenderung lebih lama di situs Anda dan melakukan konversi.

Trik Efektif Menggunakan Negative Keywords di Google Ads

Mari kita bahas beberapa trik memanfaatkan negative keywords di Google Ads agar kampanye Anda lebih efektif:


1. Gunakan Negative Keywords yang Umum Terlebih Dahulu

Mulailah dengan mengidentifikasi kata-kata umum yang mungkin tidak relevan dengan bisnis Anda. Misalnya, jika Anda menjual jasa premium, tambahkan kata seperti “gratis” atau “murah” sebagai negative keywords. Langkah ini membantu menghindari traffic dari audiens yang mencari produk atau layanan dengan harga rendah.


2. Lakukan Riset Pencarian Secara Berkala

Riset kata kunci bukan hanya untuk mencari kata kunci positif, tetapi juga untuk menemukan negative keywords. Periksa laporan search terms (istilah penelusuran) di Google Ads secara rutin. Dari sana, Anda bisa menemukan frasa yang tidak relevan yang sering memicu iklan Anda muncul.


3. Gunakan Match Type yang Tepat

Google Ads menyediakan beberapa tipe pencocokan untuk negative keywords, yaitu:

  • Broad Match: Kata kunci negatif akan mengecualikan iklan dari berbagai variasi yang terkait.
  • Phrase Match: Mengecualikan iklan ketika frasa negatif muncul dalam urutan yang sama.
  • Exact Match: Mengecualikan hanya jika frasa negatif dicari persis seperti yang ditulis.

Pilih match type sesuai dengan kebutuhan untuk mengontrol eksklusi secara lebih efektif.


4. Kelompokkan Negative Keywords Berdasarkan Kampanye

Buatlah daftar negative keywords khusus untuk setiap kampanye atau grup iklan. Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan eksklusi sesuai dengan tujuan spesifik masing-masing kampanye. Contohnya, jika Anda memiliki kampanye untuk sepatu lari, gunakan negative keywords seperti “sepatu hiking” atau “sepatu kerja”.


5. Eksklusi Lokasi yang Tidak Relevan

Jika bisnis Anda hanya melayani area tertentu, tambahkan lokasi yang tidak relevan sebagai negative keywords. Misalnya, jika bisnis Anda hanya beroperasi di Jakarta, tambahkan kata seperti “Surabaya” atau “Bandung” sebagai negative keywords.


6. Gunakan Tools untuk Identifikasi Negative Keywords

Manfaatkan tools seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs untuk menganalisis kata kunci yang sering memicu iklan Anda. Tools ini bisa membantu menemukan kata kunci negatif yang mungkin belum Anda pikirkan sebelumnya.


Contoh Praktik Penggunaan Negative Keywords

Misalkan Anda menjalankan kampanye untuk mempromosikan jasa kursus bahasa Inggris online. Anda mungkin ingin menambahkan negative keywords seperti:

  • “kursus bahasa Inggris gratis”
  • “kursus bahasa Inggris anak”
  • “kursus bahasa Inggris offline”

Dengan demikian, iklan Anda hanya ditampilkan kepada audiens yang mencari kursus bahasa Inggris online berbayar untuk dewasa.


 

Memanfaatkan negative keywords di Google Ads adalah strategi sederhana namun efektif untuk meningkatkan efisiensi kampanye iklan Anda. Dengan menghindari traffic yang tidak relevan, Anda dapat menghemat budget, meningkatkan kualitas klik, dan mencapai tujuan konversi dengan lebih baik. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi rutin dan menambah daftar negative keywords secara berkala agar iklan Anda tetap optimal.

Sudahkah Anda menerapkan trik ini dalam kampanye Google Ads Anda? Jika belum, saatnya memulai sekarang dan rasakan perbedaannya!

banner
Meeting current
needs now

You can prioritize a child’s mental, emotional,
behavioral, and physical health

Lend a hand