Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Strategi Remarketing di Instagram Ads untuk Meningkatkan Konversi

Strategi Remarketing di Instagram Ads untuk Meningkatkan Konversi

Strategi Remarketing di Instagram Ads untuk Meningkatkan Konversi

Dalam dunia digital advertising, remarketing adalah salah satu strategi yang paling efektif untuk meningkatkan konversi. Dengan memanfaatkan remarketing di Instagram Ads, Anda dapat menjangkau audiens yang sudah pernah berinteraksi dengan brand Anda dan mendorong mereka untuk menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau pendaftaran. Strategi ini sangat penting untuk memastikan setiap peluang konversi dapat dimaksimalkan.

Apa Itu Strategi Remarketing di Instagram Ads?

Remarketing di Instagram Ads adalah metode untuk menargetkan ulang audiens yang telah berinteraksi dengan iklan atau konten Anda sebelumnya. Tujuan dari remarketing adalah untuk mengingatkan audiens tentang produk atau layanan Anda, sehingga mereka lebih cenderung melakukan konversi. Remarketing bekerja dengan memanfaatkan data dari audiens yang telah mengunjungi website, menonton video, atau berinteraksi dengan akun Instagram Anda.

Menggunakan strategi remarketing di Instagram Ads memungkinkan Anda untuk menciptakan pesan yang lebih relevan dan personal. Ini karena Anda sudah memiliki data tentang perilaku audiens sebelumnya, sehingga dapat merancang iklan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Mengapa Remarketing di Instagram Ads Penting?

Ada beberapa alasan mengapa strategi remarketing di Instagram Ads sangat penting untuk meningkatkan konversi:

  1. Menjangkau Audiens yang Tepat: Remarketing menargetkan orang-orang yang sudah menunjukkan minat terhadap produk atau layanan Anda.

  2. Mengurangi Tingkat Abandonment: Banyak pengguna yang meninggalkan keranjang belanja atau formulir tanpa menyelesaikan transaksi. Remarketing membantu mengingatkan mereka untuk kembali.

  3. Meningkatkan ROI: Dengan menargetkan audiens yang lebih potensial, iklan remarketing cenderung memiliki tingkat konversi lebih tinggi.

  4. Membangun Kesadaran dan Kepercayaan: Melalui iklan berulang, audiens menjadi lebih familiar dengan brand Anda dan merasa lebih percaya untuk melakukan pembelian.

Jenis-Jenis Remarketing di Instagram Ads

Ada beberapa jenis strategi remarketing yang bisa Anda terapkan di Instagram Ads:

1. Remarketing Website

Strategi ini menargetkan pengguna yang telah mengunjungi website Anda. Anda bisa menampilkan iklan yang relevan dengan halaman yang mereka kunjungi.

Contoh: Jika seseorang melihat halaman produk tertentu di website Anda, Anda bisa menayangkan iklan yang menyoroti diskon khusus untuk produk tersebut.

2. Remarketing Interaksi Konten

Strategi ini menargetkan audiens yang telah berinteraksi dengan postingan atau iklan Anda di Instagram. Misalnya, mereka yang memberikan like, komentar, atau menyimpan konten Anda.

Contoh: Menayangkan iklan kepada mereka yang telah menonton video promosi Anda lebih dari 50% durasinya.

3. Remarketing Video Views

Menargetkan audiens berdasarkan interaksi mereka dengan video yang Anda tayangkan di Instagram. Anda bisa menyusun iklan lanjutan untuk audiens yang sudah menunjukkan ketertarikan terhadap konten video Anda.

4. Remarketing Lead Generation

Menargetkan kembali audiens yang sudah mengisi formulir tetapi belum menyelesaikan langkah konversi, seperti melakukan pembelian.

Cara Menerapkan Strategi Remarketing di Instagram Ads

Berikut langkah-langkah untuk menerapkan remarketing di Instagram Ads:

  1. Siapkan Facebook Pixel atau API Konversi

    • Facebook Pixel adalah alat yang memungkinkan Anda melacak aktivitas pengguna di website dan mengumpulkan data untuk remarketing.

  2. Buat Custom Audience

    • Di Facebook Ads Manager, buat custom audience berdasarkan interaksi seperti kunjungan website, interaksi konten, atau video views.

  3. Segmentasikan Audiens

    • Segmentasikan audiens berdasarkan perilaku mereka. Misalnya, audiens yang meninggalkan keranjang belanja atau mereka yang menonton video tertentu.

  4. Desain Iklan yang Relevan

    • Buat iklan dengan pesan yang relevan dan menarik. Pastikan iklan tersebut mengingatkan audiens tentang produk atau layanan yang mereka minati.

  5. Gunakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas

    • CTA yang efektif bisa berupa "Beli Sekarang," "Daftar Sekarang," atau "Dapatkan Diskon."

  6. Uji dan Optimalkan

    • Lakukan A/B testing untuk mengetahui iklan mana yang paling efektif, lalu optimalkan kampanye berdasarkan hasilnya.

Tips Mengoptimalkan Remarketing di Instagram Ads

  1. Frekuensi Iklan yang Tepat: Jangan menayangkan iklan terlalu sering agar tidak mengganggu audiens.

  2. Penawaran Spesial: Berikan penawaran menarik seperti diskon atau bonus untuk mendorong konversi.

  3. Kreatif Visual yang Menarik: Gunakan gambar atau video berkualitas tinggi agar iklan lebih menarik perhatian.

  4. Pesan yang Personal: Sesuaikan pesan iklan berdasarkan perilaku audiens untuk meningkatkan relevansi.

  5. Retargeting Dinamis: Gunakan retargeting dinamis untuk menampilkan produk yang relevan secara otomatis.

 

Dengan menerapkan strategi remarketing di Instagram Ads, Anda memiliki peluang besar untuk meningkatkan konversi bisnis. Remarketing memungkinkan Anda menjangkau audiens yang sudah tertarik dengan produk atau layanan Anda, sehingga lebih efektif dalam mendorong mereka untuk melakukan konversi. Pastikan Anda memanfaatkan fitur-fitur remarketing yang tersedia dan terus mengoptimalkan kampanye Anda untuk hasil yang lebih maksimal.

Strategi remarketing di Instagram Ads bukan hanya sekadar menargetkan ulang, tetapi juga membangun hubungan lebih dekat dengan audiens dan memastikan setiap peluang konversi dimanfaatkan dengan baik

banner
Meeting current
needs now

You can prioritize a child’s mental, emotional,
behavioral, and physical health

Lend a hand