Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Cara Menulis Copy Iklan yang Singkat namun Efektif untuk Meningkatkan Konversi

Cara Menulis Copy Iklan yang Singkat namun Efektif untuk Meningkatkan Konversi

Cara Menulis Copy Iklan yang Singkat namun Efektif untuk Meningkatkan Konversi

Dalam dunia digital advertising yang serba cepat, audiens Anda tidak punya waktu untuk membaca teks yang panjang dan bertele-tele. Oleh karena itu, memahami cara menulis copy iklan yang singkat namun efektif menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki seorang advertiser. Copy iklan yang tepat sasaran mampu menarik perhatian, memicu minat, dan mendorong audiens untuk mengambil tindakan hanya dalam beberapa kata. Lalu, bagaimana caranya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah menulis copy iklan yang singkat namun efektif dan contoh aplikasinya dalam kampanye digital.


Mengapa Copy Iklan Harus Singkat namun Efektif?

Sebelum masuk ke tekniknya, penting untuk memahami mengapa copy iklan harus singkat. Berikut alasannya:

  1. Perhatian Singkat: Rata-rata perhatian audiens hanya sekitar 8 detik. Anda harus mampu menarik perhatian dalam waktu singkat.

  2. Media Sosial dan Platform Digital: Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook mengutamakan konten cepat saji.

  3. Kejelasan Pesan: Pesan yang singkat lebih mudah dipahami dan diingat.


1. Mulai dengan Hook yang Kuat

Bagian pembuka atau "hook" adalah senjata utama dalam copy iklan. Tujuannya adalah menarik perhatian seketika.

Contoh hook yang baik:

  • "Capek dengan iklan yang nggak perform? Ini solusinya!"

  • "Ingin jualan laris manis? Cukup satu kalimat ini!"

Tips Membuat Hook:

  • Gunakan pertanyaan retoris.

  • Mulai dengan angka atau fakta menarik.

  • Manfaatkan emosi audiens.


2. Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur

Audiens ingin tahu "apa manfaatnya buat saya?". Hindari terlalu banyak membicarakan fitur produk. Sebaliknya, fokuslah pada manfaat yang didapat.

Contoh:

  • Fitur: "Pembalut kain ramah lingkungan dengan teknologi anti bocor."

  • Manfaat: "Rasakan kenyamanan tanpa khawatir bocor, sekaligus menyelamatkan bumi!"

Kalimat ini menunjukkan bagaimana produk tersebut menyelesaikan masalah dan memberikan keuntungan.


3. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dipahami

Bahasa yang rumit hanya akan membuat audiens bingung dan kehilangan minat. Gunakan kalimat pendek, sederhana, dan langsung ke poin.

Contoh:

  • Rumit: "Optimalkan strategi konversi dengan pendekatan multifaset berbasis data."

  • Sederhana: "Tingkatkan penjualan dengan strategi iklan berbasis data."


4. Buat Urgensi atau Scarcity

Menciptakan rasa urgensi dapat mendorong audiens untuk bertindak lebih cepat. Gunakan kata-kata seperti "segera", "terbatas", atau "hari ini saja".

Contoh:

  • "Diskon 50% hanya hari ini!"

  • "Stok terbatas, jangan sampai kehabisan!"


5. Sisipkan Call to Action (CTA) yang Jelas

CTA adalah instruksi yang mendorong audiens untuk bertindak. Gunakan kata kerja yang spesifik dan instruktif.

Contoh CTA Efektif:

  • "Daftar sekarang dan dapatkan bonus!"

  • "Klik di sini untuk mulai beriklan!"

Pastikan CTA Anda relevan dengan tujuan iklan.


6. Manfaatkan Teknik AIDA

Teknik AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) adalah formula klasik untuk menulis copy iklan yang singkat namun efektif:

  • Attention: Tarik perhatian dengan hook menarik.

  • Interest: Bangkitkan minat dengan informasi atau manfaat yang relevan.

  • Desire: Tunjukkan mengapa produk Anda layak dibeli.

  • Action: Tutup dengan CTA yang mendorong aksi.

Contoh Copy Menggunakan AIDA:

  • Attention: "Ingin bisnis naik level?"

  • Interest: "Kami bantu kelola iklan digital Anda agar lebih efektif."

  • Desire: "Dengan strategi berbasis data, bisnis Anda bisa menjangkau audiens lebih luas."

  • Action: "Hubungi kami sekarang dan mulai sukses!"


7. Tes dan Evaluasi Copy Anda

Setelah menulis copy iklan, jangan langsung puas. Uji beberapa variasi copy untuk melihat mana yang paling efektif. Lakukan A/B Testing untuk membandingkan performa dua versi copy iklan.

Parameter yang Bisa Diukur:

  • CTR (Click-Through Rate)

  • Konversi

  • Engagement


Contoh Copy Iklan Singkat namun Efektif

  1. Untuk Produk Kecantikan:

    • "Kulit glowing hanya dalam 7 hari! Cobain serum ajaib ini sekarang."

  2. Untuk Jasa Digital Advertising:

    • "Capek iklan boncos? Pakai jasa kami, hasilkan ROI maksimal!"

  3. Untuk Program Diet:

    • "Turun 5 kg dalam 2 minggu dengan metode alami. Mulai sekarang!"


 

Menulis copy iklan yang singkat namun efektif membutuhkan kreativitas, pemahaman audiens, dan praktik. Fokus pada manfaat, gunakan hook yang kuat, sertakan CTA yang jelas, dan ciptakan urgensi. Dengan teknik-teknik ini, copy iklan Anda akan mampu menarik perhatian dan mendorong konversi.

Ingat, copy yang baik adalah copy yang langsung "bicara" dengan kebutuhan audiens Anda. Selamat mencoba!

banner
Meeting current
needs now

You can prioritize a child’s mental, emotional,
behavioral, and physical health

Lend a hand