Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Tips Membuat Iklan yang Menciptakan FOMO: Tingkatkan Penjualan dengan Strategi Efektif

Tips Membuat Iklan yang Menciptakan FOMO: Tingkatkan Penjualan dengan Strategi Efektif

Apa Itu FOMO dalam Iklan Digital?

Dalam dunia digital advertising, FOMO atau Fear of Missing Out adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan rasa takut audiens untuk melewatkan sesuatu yang bernilai. Strategi ini terbukti efektif meningkatkan penjualan, karena memicu keputusan pembelian yang cepat.


Kenapa FOMO Efektif?

FOMO menciptakan urgensi dan membangun persepsi eksklusivitas. Audiens cenderung tidak ingin kehilangan peluang. Contohnya, kalimat seperti “Diskon hanya berlaku hari ini!” sering kali meningkatkan konversi secara signifikan.


Tips Membuat Iklan yang Menciptakan FOMO

1. Gunakan Batas Waktu (Deadline)

Tambahkan elemen waktu pada iklan Anda. Misalnya:

  • "Promo berakhir dalam 24 jam!"
  • "Tinggal 3 hari lagi untuk mendapatkan penawaran ini!"

2. Tampilkan Ketersediaan Terbatas

Strategi ini menciptakan rasa urgensi. Contoh:

  • “Hanya tersisa 5 unit!”
  • “Stok terbatas, pesan sekarang!”

3. Gunakan Social Proof

Menampilkan ulasan pelanggan atau angka pembelian terkini bisa memperkuat rasa FOMO. Contoh:

  • "50 orang telah membeli produk ini hari ini!"
  • "Produk ini terjual habis dalam waktu 2 jam pada restock sebelumnya."

4. Ciptakan Eksklusivitas

Gunakan kata-kata yang membuat audiens merasa istimewa:

  • “Penawaran eksklusif hanya untuk anggota!”
  • “Hanya tersedia untuk 100 pelanggan pertama.”

5. Manfaatkan Momen atau Event Khusus

FOMO dapat diperkuat dengan mengaitkan iklan pada momen tertentu, seperti:

  • “Diskon spesial akhir tahun!”
  • “Rayakan Black Friday dengan penawaran terbatas ini!”

6. Optimalkan Visual dan Copywriting

Visual menarik dan copywriting yang kuat adalah kunci menciptakan FOMO. Contoh:

  • Tambahkan countdown timer.
  • Gunakan warna mencolok untuk elemen penting.

7. Gunakan Call to Action yang Menekan Urgensi

Gunakan CTA yang mendorong tindakan cepat:

  • "Pesan sekarang sebelum kehabisan!"
  • "Klik di sini untuk mengamankan penawaran Anda!"

Contoh Penerapan FOMO dalam Iklan

  1. E-commerce: “Flash sale! Diskon hingga 70%, hanya berlaku 2 jam!”
  2. Event: “Jangan lewatkan seminar gratis ini! Kursi terbatas.”
  3. Produk Digital: “Langganan premium hanya Rp50.000 per bulan, harga naik mulai minggu depan!”

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Berlebihan dalam Menggunakan FOMO
    Terlalu sering menggunakan FOMO bisa membuat audiens kehilangan kepercayaan.
  2. Klaim yang Tidak Realistis
    Pastikan klaim Anda sesuai kenyataan. Kepercayaan audiens adalah aset.

 

Menggunakan FOMO dalam iklan digital adalah strategi efektif untuk meningkatkan konversi. Dengan menggabungkan batas waktu, ketersediaan terbatas, dan visual yang menarik, Anda bisa menciptakan kampanye yang memotivasi audiens untuk segera bertindak

banner
Meeting current
needs now

You can prioritize a child’s mental, emotional,
behavioral, and physical health

Lend a hand