Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Cara Menargetkan Audiens Berdasarkan Perilaku Pembelian di Iklan Digital

Cara Menargetkan Audiens Berdasarkan Perilaku Pembelian di Iklan Digital

Cara Menargetkan Audiens Berdasarkan Perilaku Pembelian di Iklan Digital

Mengapa Penting Menargetkan Audiens Berdasarkan Perilaku Pembelian

Dalam dunia digital advertising, memahami perilaku pembelian audiens adalah kunci untuk menciptakan kampanye iklan yang efektif. Cara menargetkan audiens berdasarkan perilaku pembelian di iklan digital membantu Anda menjangkau calon pelanggan dengan pesan yang relevan, meningkatkan kemungkinan konversi.

Apa Itu Perilaku Pembelian?

Perilaku pembelian mengacu pada pola atau kebiasaan konsumen saat membeli produk atau layanan. Ini mencakup:

  1. Frekuensi pembelian.

  2. Preferensi merek.

  3. Saluran pembelian (online atau offline).

  4. Respons terhadap diskon atau promosi.

Manfaat Menargetkan Audiens Berdasarkan Perilaku Pembelian

  1. Meningkatkan Efektivitas Iklan: Pesan yang relevan menghasilkan engagement lebih tinggi.

  2. Mengurangi Biaya Iklan: Fokus pada audiens yang lebih mungkin untuk membeli.

  3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Strategi yang personal menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Langkah-Langkah Menargetkan Audiens Berdasarkan Perilaku Pembelian

1. Analisis Data Konsumen

Gunakan tools analitik seperti Google Analytics atau Meta Ads Manager untuk memahami perilaku pembelian audiens.

  • Demografi: Usia, jenis kelamin, lokasi.

  • Perilaku Online: Riwayat pencarian, halaman yang sering dikunjungi.

  • Riwayat Pembelian: Produk yang sering dibeli, waktu pembelian.

2. Segmentasi Audiens

Setelah data terkumpul, lakukan segmentasi audiens berdasarkan kriteria seperti:

  • Frekuensi Pembelian: Pelanggan setia vs. pelanggan baru.

  • Nilai Transaksi: Pembelian kecil vs. pembelian besar.

  • Preferensi Produk: Kategori produk yang disukai.

3. Buat Persona Pelanggan

Persona pelanggan adalah representasi fiktif dari target audiens Anda. Contoh:

  • Nama: "Rina, 29 tahun, pekerja kantoran."

  • Perilaku: "Sering membeli produk diskon, suka belanja online."

  • Motivasi: "Mencari produk yang ekonomis dan berkualitas."

4. Gunakan Teknologi AI untuk Menargetkan Audiens

Platform iklan digital seperti Meta Ads dan Google Ads menggunakan teknologi AI untuk:

  • Retargeting: Menargetkan ulang audiens yang pernah berinteraksi dengan iklan Anda.

  • Lookalike Audiences: Mencari audiens baru yang memiliki karakteristik serupa dengan pelanggan setia Anda.

5. Uji Coba dan Optimasi

Gunakan metode A/B testing untuk menguji berbagai pendekatan iklan, seperti:

  • Pesan promosi.

  • Gambar atau video kreatif.

  • Waktu penayangan iklan.

6. Evaluasi Hasil Kampanye

Pantau metrik seperti click-through rate (CTR), konversi, dan return on ad spend (ROAS) untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye Anda.

Contoh Kasus: Strategi Menargetkan Audiens Berdasarkan Perilaku Pembelian

  1. Produk Fashion:

    • Target: Pelanggan yang sering membeli pakaian saat diskon.

    • Strategi: Gunakan iklan dengan pesan "Diskon Spesial 50% untuk Anda!"

  2. E-commerce:

    • Target: Pengguna yang sering meninggalkan keranjang belanja.

    • Strategi: Gunakan retargeting ads dengan pesan "Produk Favorit Anda Masih Tersedia!"

Tips dan Trik Menargetkan Audiens Secara Efektif

  1. Gunakan kombinasi data demografi dan perilaku untuk targeting yang lebih akurat.

  2. Jangan takut mencoba format iklan baru seperti video atau carousel ads.

  3. Pastikan pesan iklan Anda relevan dengan segmen audiens yang ditargetkan.

 

Cara menargetkan audiens berdasarkan perilaku pembelian di iklan digital adalah langkah penting untuk menciptakan kampanye iklan yang sukses. Dengan memahami dan mengimplementasikan strategi ini, Anda dapat meningkatkan konversi, membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, dan mengoptimalkan anggaran iklan Anda

banner
Meeting current
needs now

You can prioritize a child’s mental, emotional,
behavioral, and physical health

Lend a hand