Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Tips Menggunakan Retargeting untuk Meningkatkan Penjualan: Panduan Lengkap

Tips Menggunakan Retargeting untuk Meningkatkan Penjualan: Panduan Lengkap

Tips Menggunakan Retargeting untuk Meningkatkan Penjualan: Panduan Lengkap

Pendahuluan Dalam dunia digital advertising, retargeting atau remarketing telah menjadi salah satu strategi yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan. Strategi ini memungkinkan Anda menargetkan kembali pengunjung website yang sudah menunjukkan minat terhadap produk atau layanan Anda, namun belum melakukan pembelian. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan konversi dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens yang relevan.

Artikel ini akan membahas beberapa tips penting dalam menggunakan retargeting untuk mendorong penjualan bisnis Anda.

Apa itu Retargeting?

Retargeting adalah bentuk iklan online yang menargetkan pengguna yang sudah berinteraksi dengan brand Anda, misalnya dengan mengunjungi website Anda atau mengklik iklan sebelumnya. Dengan menggunakan pixel atau cookies, Anda dapat melacak perilaku pengguna ini dan menampilkan iklan yang relevan kepada mereka di waktu yang tepat.

Retargeting tidak hanya membantu menarik kembali pengunjung yang belum melakukan pembelian, tetapi juga meningkatkan kesadaran brand dan membangun loyalitas. Faktanya, menurut beberapa penelitian, retargeting dapat meningkatkan conversion rate hingga 70%.

Mengapa Retargeting Efektif?

  1. Menargetkan Audiens yang Hangat: Retargeting bekerja dengan audiens yang sudah familiar dengan brand atau produk Anda. Karena mereka sudah menunjukkan minat sebelumnya, peluang mereka untuk melakukan konversi lebih tinggi dibandingkan audiens baru.

  2. Meningkatkan Pengingat Brand: Dengan iklan retargeting, brand Anda akan terus berada di depan audiens selama siklus pembelian mereka. Ini membantu dalam memperkuat pengingat dan menciptakan koneksi emosional.

  3. Efisien Secara Biaya: Iklan retargeting lebih fokus dan spesifik, sehingga Anda tidak perlu membuang-buang anggaran pada audiens yang kurang relevan.

Tips Menggunakan Retargeting untuk Meningkatkan Penjualan

1. Segmentasi Audiens Segmentation adalah kunci utama dalam kampanye retargeting yang sukses. Tidak semua pengunjung website Anda berada di tahap yang sama dalam perjalanan pembelian mereka. Ada yang baru saja melihat halaman produk, ada juga yang sudah menambahkan produk ke keranjang tetapi tidak melanjutkan ke pembayaran. Pisahkan audiens berdasarkan tindakan yang mereka ambil di website Anda, seperti:

  • Pengunjung halaman produk.
  • Pengguna yang menambahkan produk ke keranjang belanja tapi belum checkout.
  • Pelanggan yang sudah pernah membeli tetapi belum melakukan pembelian ulang.

Dengan cara ini, Anda dapat membuat iklan yang lebih relevan dan personal untuk setiap segmen audiens.

2. Gunakan Dynamic Retargeting Ads Dynamic retargeting adalah tipe iklan yang menampilkan produk atau layanan yang pernah dilihat atau ditambahkan oleh pengguna ke keranjang mereka. Ini memberikan pengalaman iklan yang sangat personal dan relevan. Contohnya, jika pengguna pernah melihat sepasang sepatu di website Anda, mereka akan melihat iklan yang menampilkan sepatu tersebut di berbagai platform.

Dynamic ads dapat meningkatkan relevansi iklan dan mendorong pengunjung untuk kembali ke website untuk menyelesaikan pembelian.

3. Optimalkan Frekuensi Iklan Frekuensi iklan sangat penting dalam retargeting. Jika audiens terlalu sering melihat iklan yang sama, mereka bisa merasa terganggu atau bosan, yang dapat berdampak negatif pada persepsi brand. Oleh karena itu, penting untuk mengatur batas frekuensi (frequency cap) untuk mencegah kelebihan eksposur iklan. Idealnya, tampilkan iklan retargeting Anda 5-7 kali dalam seminggu.

4. Manfaatkan Retargeting di Berbagai Platform Retargeting tidak hanya terbatas pada Google atau Facebook. Anda juga bisa menjalankan kampanye di Instagram, YouTube, TikTok, atau jaringan iklan programmatic. Menggunakan berbagai platform ini akan memperluas jangkauan iklan Anda dan memungkinkan Anda berinteraksi dengan audiens di platform yang mereka gunakan setiap hari.

5. Buat Penawaran Khusus untuk Audiens Retargeting Memberikan insentif khusus untuk audiens yang sudah menunjukkan minat tetapi belum melakukan pembelian adalah cara efektif untuk meningkatkan konversi. Contohnya, tawarkan diskon eksklusif, pengiriman gratis, atau bonus produk untuk mendorong mereka menyelesaikan transaksi.

Contoh skenario: Jika seseorang meninggalkan keranjang belanja, Anda bisa menargetkan mereka dengan iklan yang menawarkan diskon 10% jika mereka kembali untuk menyelesaikan pembelian dalam 24 jam.

6. Gunakan Urgency dan Scarcity Salah satu cara untuk mempercepat proses pengambilan keputusan adalah dengan menciptakan rasa urgensi atau kelangkaan (scarcity). Misalnya, Anda bisa menggunakan iklan yang menyebutkan bahwa stok produk terbatas atau bahwa penawaran diskon hanya berlaku dalam waktu singkat. Taktik ini bisa sangat efektif dalam mendorong pengguna untuk segera bertindak.

7. Analisis dan Optimalkan Kampanye Setelah meluncurkan kampanye retargeting, penting untuk terus memantau performa iklan Anda. Gunakan alat analitik untuk melihat metrik seperti click-through rate (CTR), conversion rate, dan return on ad spend (ROAS). Dari data ini, Anda dapat mengoptimalkan kampanye dengan menyesuaikan penawaran, kreatif, atau targeting untuk hasil yang lebih baik.

8. Personalize Call-to-Action (CTA) CTA yang kuat dan relevan adalah kunci untuk mendorong tindakan dari audiens retargeting Anda. Buat CTA yang jelas dan sesuai dengan tahap pembelian pengguna. Contoh CTA yang efektif antara lain “Selesaikan Pembelian Anda Sekarang” atau “Lihat Penawaran Khusus untuk Anda”.

Kesimpulan Retargeting adalah alat yang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan online. Dengan menargetkan audiens yang sudah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda, Anda dapat meningkatkan peluang konversi dan memperkuat hubungan dengan audiens. Namun, kunci keberhasilan dalam retargeting adalah segmentasi audiens yang tepat, penggunaan dinamis iklan, serta penawaran yang menarik dan relevan. Implementasikan tips di atas dan lihat bagaimana penjualan Anda meningkat secara signifikan.