Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Cara Menggunakan Retargeting untuk Menurunkan Cost Per Acquisition (CPA)

Cara Menggunakan Retargeting untuk Menurunkan Cost Per Acquisition (CPA)

Cara Menggunakan Retargeting untuk Menurunkan Cost Per Acquisition (CPA)

Apa Itu Retargeting dan Mengapa Penting?

Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang memungkinkan pengiklan untuk menargetkan kembali pengguna yang telah berinteraksi dengan bisnis mereka sebelumnya. Dengan menggunakan teknik ini, pengiklan dapat meningkatkan peluang konversi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan upaya menarik audiens baru.

Cost Per Acquisition (CPA) adalah salah satu metrik utama dalam digital advertising. CPA mengukur biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan baru. Jika CPA tinggi, itu berarti bisnis Anda membayar lebih banyak untuk memperoleh pelanggan dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan dari mereka. Dengan retargeting, Anda dapat menurunkan CPA dengan cara yang lebih strategis dan efisien.

Bagaimana Retargeting Dapat Menurunkan CPA?

Retargeting bekerja dengan cara mengoptimalkan audiens yang sudah tertarik dengan bisnis Anda. Berikut beberapa alasan mengapa retargeting dapat menurunkan CPA:

  1. Menargetkan Audiens yang Sudah Familiar

    • Dibandingkan dengan audiens baru, audiens yang telah mengunjungi situs web atau berinteraksi dengan iklan Anda memiliki peluang lebih tinggi untuk melakukan konversi.

    • Ini mengurangi biaya yang diperlukan untuk meyakinkan mereka membeli produk atau menggunakan layanan Anda.

  2. Memanfaatkan Data Pengguna Secara Efektif

    • Dengan memanfaatkan data dari kunjungan situs web, interaksi iklan, atau aktivitas media sosial, Anda dapat membuat kampanye yang lebih personal dan relevan.

    • Semakin relevan iklan Anda, semakin tinggi tingkat konversinya, yang pada akhirnya menurunkan CPA.

  3. Menggunakan Iklan yang Lebih Personal dan Relevan

    • Dengan strategi retargeting, Anda dapat membuat iklan yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan pengguna berdasarkan tindakan yang telah mereka lakukan sebelumnya.

    • Misalnya, jika seseorang mengunjungi halaman produk tertentu tetapi tidak melakukan pembelian, Anda dapat menampilkan iklan khusus dengan penawaran atau diskon untuk mendorong mereka kembali.

  4. Mengoptimalkan Budget Iklan

    • Karena retargeting menargetkan audiens yang lebih hangat, Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk menarik perhatian mereka.

    • Ini memungkinkan Anda untuk mengalokasikan anggaran dengan lebih baik ke audiens yang memiliki peluang lebih besar untuk konversi.

Langkah-Langkah Menggunakan Retargeting untuk Menurunkan CPA

1. Menyiapkan Pixel dan Tag Retargeting

Untuk memulai retargeting, Anda perlu menginstal pixel atau tag pada situs web Anda. Pixel ini akan mengumpulkan data dari pengunjung situs yang nantinya dapat digunakan untuk menargetkan mereka kembali.

  • Facebook Pixel: Untuk Meta Ads, Facebook Pixel harus dipasang di situs web Anda untuk melacak aktivitas pengguna.

  • Google Ads Tag: Google Ads menyediakan Tag Manager untuk memantau aktivitas pengguna dan membuat daftar audiens retargeting.

  • TikTok Pixel: Jika Anda menjalankan iklan di TikTok, pastikan untuk mengaktifkan pixel untuk mengumpulkan data pengguna.

2. Membuat Segmen Audiens Retargeting

Segmentasi audiens sangat penting dalam retargeting. Beberapa kategori audiens yang bisa Anda buat adalah:

  • Pengunjung Situs Web: Mereka yang telah mengunjungi situs Anda tetapi belum melakukan pembelian.

  • Pengguna yang Menambahkan ke Keranjang tetapi Tidak Checkout: Ini adalah audiens dengan niat beli tinggi tetapi belum menyelesaikan transaksi.

  • Interaksi dengan Iklan atau Media Sosial: Orang-orang yang telah menyukai, mengomentari, atau berbagi iklan Anda di platform media sosial.

3. Menggunakan Dynamic Retargeting untuk Meningkatkan Relevansi

Dynamic retargeting memungkinkan Anda menampilkan iklan dengan produk atau layanan spesifik yang telah dilihat oleh pengguna di situs web Anda. Ini meningkatkan relevansi iklan dan mendorong pengguna untuk kembali ke situs Anda untuk menyelesaikan pembelian.

  • Meta Ads Dynamic Retargeting: Menampilkan produk yang telah dilihat pengguna di Facebook atau Instagram.

  • Google Dynamic Remarketing: Menargetkan pengguna dengan iklan produk spesifik di Google Display Network.

4. Menyusun Iklan dengan Penawaran Menarik

Untuk meningkatkan efektivitas retargeting, pastikan iklan Anda memiliki penawaran yang menarik, seperti:

  • Diskon eksklusif untuk pengunjung sebelumnya.

  • Penawaran bundling untuk meningkatkan nilai transaksi.

  • Pengingat tentang produk yang telah dilihat dengan CTA (Call to Action) yang jelas.

5. Mengoptimalkan Frekuensi dan Durasi Retargeting

Menampilkan iklan terlalu sering bisa mengganggu pengguna dan membuat mereka mengabaikan iklan Anda. Sebaliknya, terlalu jarang menampilkan iklan bisa membuat mereka melupakan bisnis Anda. Oleh karena itu, atur frekuensi tampilan iklan agar tidak terlalu sering tetapi tetap efektif.

Rekomendasi umum:

  • 7-14 hari: Untuk audiens yang menambahkan produk ke keranjang tetapi belum checkout.

  • 30 hari: Untuk pengunjung situs yang belum melakukan tindakan lebih lanjut.

  • 60-90 hari: Untuk pelanggan lama yang ingin ditargetkan kembali dengan promosi baru.

6. Mengukur dan Menganalisis Performa Retargeting

Setelah menjalankan kampanye retargeting, penting untuk menganalisis hasilnya. Gunakan metrik seperti:

  • CPA (Cost Per Acquisition): Seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan.

  • ROAS (Return on Ad Spend): Seberapa banyak pendapatan yang dihasilkan dari iklan.

  • CTR (Click-Through Rate): Seberapa banyak orang yang mengklik iklan setelah melihatnya.

Dari data ini, lakukan optimasi seperti:

  • Menyesuaikan copywriting iklan.

  • Mengganti visual atau video yang digunakan.

  • Menyesuaikan target audiens berdasarkan data konversi.

Retargeting adalah strategi yang sangat efektif dalam menurunkan Cost Per Acquisition (CPA). Dengan menargetkan kembali audiens yang sudah tertarik, Anda dapat meningkatkan peluang konversi dengan biaya yang lebih rendah. Menggunakan dynamic retargeting, penawaran menarik, dan optimasi iklan yang tepat akan membantu Anda mencapai hasil yang lebih maksimal dalam pemasaran digital Anda.

Dengan menerapkan strategi retargeting ini, Anda bisa mengoptimalkan anggaran iklan dan meningkatkan ROI bisnis Anda secara signifikan