Moh. Ali Murtado
Moh. Ali Murtado
Co-Founder at Impacta Digital Advertiser Marketing Analyst Data Analyst Web Developer
Moh. Ali Murtado

Blog

Panduan Lengkap Menggunakan Google Ads untuk Industri Makanan dan Minuman

Panduan Lengkap Menggunakan Google Ads untuk Industri Makanan dan Minuman

Google Ads untuk industri makanan dan minuman kini menjadi alat yang sangat powerful untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan penjualan secara signifikan. Di era digital ini, hampir semua orang mencari makanan dan tempat makan secara online, dan Google Ads dapat menempatkan bisnis Anda di hadapan mereka saat mereka sedang mencari.

Mengapa Google Ads Penting untuk Industri Makanan dan Minuman

Industri makanan dan minuman sangat kompetitif, baik di ranah lokal maupun nasional. Dengan Google Ads, Anda bisa:

  • Meningkatkan visibilitas di hasil pencarian

  • Menjangkau audiens lokal dengan iklan berbasis lokasi

  • Menampilkan produk unggulan seperti menu baru atau promo khusus

  • Mendapatkan data perilaku pelanggan untuk strategi yang lebih tajam

Jenis-Jenis Kampanye Google Ads yang Cocok untuk Kuliner

  1. Search Ads: Tampil di hasil pencarian ketika orang mengetik kata kunci seperti "cafe terdekat" atau "restoran Jepang di Jakarta".

  2. Display Ads: Iklan banner yang muncul di berbagai situs, cocok untuk meningkatkan brand awareness.

  3. Video Ads (YouTube): Menjangkau audiens dengan iklan video tentang suasana restoran atau cara membuat menu spesial.

  4. Local Ads: Cocok untuk resto yang ingin mendatangkan pelanggan ke lokasi fisik.

  5. Shopping Ads: Bila Anda menjual produk makanan secara online seperti frozen food, snack, atau kopi botolan.

Riset Keyword untuk Bisnis Makanan dan Minuman

Keyword seperti "makanan sehat delivery", "restoran Korea terdekat", atau "pesan kopi online" sangat dicari. Gunakan tools seperti:

  • Google Keyword Planner

  • Ubersuggest

  • SEMrush

Pastikan keyword yang Anda targetkan relevan dengan layanan atau produk Anda.

Menulis Iklan yang Menggoda Selera

Teks iklan harus menggugah. Contoh: "Lapar malam-malam? Pesan Ayam Geprek Pedas Level 10 Sekarang! Gratis Ongkir!"

Gunakan CTA (Call to Action) yang jelas: "Pesan Sekarang", "Lihat Menu", "Dapatkan Diskon"

Gunakan Ekstensi Iklan

  • Ekstensi Lokasi: Menampilkan alamat resto Anda

  • Ekstensi Panggilan: Tombol langsung menelepon

  • Ekstensi Sitelink: Menu cepat ke "Menu", "Promo", "Reservasi"

Targeting dan Penjadwalan Iklan

  • Targetkan berdasarkan lokasi (radius 5 km, kota tertentu)

  • Jadwalkan iklan di jam makan siang atau malam

  • Gunakan demografi: usia 20–35 tahun yang suka kuliner

Landing Page yang Menjual

Setelah klik iklan, pengguna harus diarahkan ke halaman yang menarik dan informatif:

  • Tampilan menu

  • Formulir pemesanan cepat

  • Testimoni pelanggan

  • Promo eksklusif

Optimasi dan Analisis

Gunakan Google Analytics & Google Ads Report untuk:

  • Melihat performa iklan

  • Bounce rate

  • Conversion rate

  • ROI dari iklan

Studi Kasus: Kampanye Kopi Kekinian

Sebuah brand kopi lokal menggunakan Google Ads dan meningkatkan penjualan 3x lipat dalam 2 bulan. Kuncinya:

  • Iklan lokal (search + maps)

  • Landing page mobile friendly

  • Promo bundle setiap akhir pekan

Kesalahan yang Harus Dihindari

  • Target keyword terlalu umum

  • Tidak menggunakan ekstensi iklan

  • Tidak mengatur waktu penayangan iklan

  • Landing page lambat & tidak responsif

Tips Sukses Google Ads untuk Makanan & Minuman

  • Gunakan gambar & copywriting menggoda

  • Uji A/B iklan secara rutin

  • Sesuaikan iklan dengan tren makanan

  • Jangan lupakan remarketing (target yang sudah pernah klik)

Google Ads untuk industri makanan dan minuman adalah senjata rahasia yang bisa membawa bisnis kuliner Anda naik level. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan pesanan, dan memperkuat branding Anda di dunia digital.